Halaman

Cahaya Pengetahuan Muslim

Jumat, 04 Oktober 2013

Mengapa Salafi Atau Wahabi, Katakanlah Saya Muslim !

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صلى الله عليه وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

'Innalhamdalillaah, nahmaduhu wanasta’inuhu, wanastaghfiruh. Wana’udzubillaahiminsyururi anfusina waminsyay yiati a’malina, may yahdihillahu fala mudzillalah, wamay yut’lil fala hadziyalah. Asyhadu alailahaillallahu wah dahula syarikalah wa assyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuluh.Salallahu'alaihi wa 'ala alihi wa sahbihi wa man tabi'ahum bi ihsanin illa yaumiddiin'.

Fainna ashdaqal hadits kitabaLLAH wa khairal hadyi hadyu Muhammad Salallahu'alaihiwassalam, wa syarral ‘umuri muhdatsatuha, Wa kullu muhdatsatin bid’ah wa kullu bid’atin dhalalah wa kullu dhalalatin fin nar… Ammaba’du

Karena adanya banyak pemahaman keliru dalam memahami Islam yang benar ini,maka nama 'salafy' ini merupakan pemahaman yang didasarkan dengan pemahaman para sahabat Rasululloh yang didapat dari Al-Qur'an dan Assunnah serta ijma'.Itulah sebabnya 'salafi yang mereka tuduh sebagai aliran wahabi sesat' ini tidak menjelaskan oleh siapa dan kapan tanggal berdirinya,syarat apa yang harus dijalankan untuk masuk kedalamnya bahkan pada dasarnya tidak ada kata 'keluar dari salafi/wahabi',karena saat menolak dan 'keluar' dari pemahaman ini,sudah jelas pemahaman yang mereka gunakan adalah baatil.
Karena salafi hanyalah sebuah manhaj untuk menjelaskan kepada umat muslim dari carut marut nya pemahaman Islam yang kini sudah beraneka ragam,disesatkan bahkan dimanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi.Na'udzubillah.

Sadarkah Kita dengan Tanda-tanda Makar Mereka?

Bismillah - bisa dikatakan tahun 2012-2013 ini muslim Indonesia menemui kesenjangan sekaligus sebuah ketegangan 'ideologi' atau perdebatan pemahaman yang telah meruncing antar sesama muslim.
Ini ada hubungannya dengan propaganda dan konspirasi kaum kuffar yang didukung dengan teknologi media yang makin pesat.

Adalah 'Salafy atau Salafi sebuah nama yang seakan menjadi momok menakutkan justru bagi sebagian muslim yang sudah malang melintang dalam ilmu agama Islam.

Pasalnya,orang-orang 'salafy atau salafi' yang mana sering dijuluki dengan sebutan 'wahaby atau wahabi' ini seringkali menuduh sesat (mengkafirkan) golongan yang lain dan selalu merasa paling benar.

Berbagai media dakwah seperti radio dan internet turut serta mewarnai dakwah 'salafy/salafi atau wahaby/wahabi'  yang semakin marak di tahun 2012-2013 ini.

Bagaimana sikap mereka para 'penentang salafi/salafy' ?

'Pedang dibalas dengan pedang,darah dibalas dengan darah' ,itulah gambaran ketegangan ideologi muslim Indonesia saat ini.
Radio dakwah dilawan dengan radio dakwah,dunia maya pun seakan tak pernah sepi dari warna perdebatan antara salafi/salafy dengan para penentangnya.

Ketegangan dari berbagai media terkhusus dunia maya pun akhirnya mewujudkan impian para konspirator sehingga dari 'pengagungan tahlilan' yang marak di televisi sampai 'tabligh akbar' pun berapi-api dalam 'menumpas' paham 'salafy wahabi' ini.

Memang ada apa dengan 'salafi wahaby' ini? Ajaran apa yang mereka sampaikan? Apakah mereka golongan yang sesat dan menyesatkan? Mengapa harus salafy wahabi? Kenapa tidak katakan 'saya adalah seorang muslim bukan seorang salafy wahaby'?
Jika kita bertanya kepada seseorang:
'Apa agamamu?'
Lalu dia menjawab:
'Agamaku adalah Islam'
Tak terbersitkah dalam hati kita 'Islam yang mana?' Karena seperti kita tahu fakta bahwa golongan2 dalam islam di Indonesia itu benar adanya,ini bisa kita lihat dengan adanya paham NU,Muhammadiyah,Asy'ariyah dan lain sebagainya.
Lalu 'salafy wahaby' ini? Apakah merupakan sebuah golongan,sekte,aliran atau apa? Mengapa hampir dari semua golongan dalam Islam bahkan 'ulama sejagad' menghujat 'faham salafi wahabi' ini?

Ada apa dengan salafy?

Betul akhi,kenapa salafy? karena sebenarnya nama ini hanyalah sebuah 'metode suatu manhaj',karena jika kita katakan 'Islam saja',tentu Islam ini ada banyak pemahaman bukan?
Lagi,jika kita katakan 'Islam yang biasa saja seperti pada umumnya',akan menimbukan sebuah pertanyaan baru 'apakah Islam yang biasa itu Islam yang menghalalkan yang Allah telah haramkan seperti fenomena umat muslim saat ini?'

Lalu pemahaman Islam yang mana yang konsisten terhadap Islam yang benar?

Inilah mengapa adanya 'metode manhaj' untuk membedakan paham mana yang benar dan paham mana yang harus ditinggalkan.
Karena adanya banyak pemahaman keliru dalam memahami Islam yang benar ini,maka nama 'salafy' ini merupakan pemahaman yang didasarkan dengan pemahaman para sahabat Rasululloh yang didapat dari Al-Qur'an dan Assunnah serta ijma'.Itulah sebabnya 'salafi yang mereka tuduh sebagai aliran wahabi sesat' ini tidak menjelaskan oleh siapa dan kapan tanggal berdirinya,syarat apa yang harus dijalankan untuk masuk kedalamnya bahkan pada dasarnya tidak ada kata 'keluar dari salafi/wahabi',karena saat menolak dan 'keluar' dari pemahaman ini,sudah jelas pemahaman yang mereka gunakan adalah baatil.
Karena salafi hanyalah sebuah manhaj untuk menjelaskan kepada umat muslim dari carut marut nya pemahaman Islam yang kini sudah beraneka ragam,disesatkan bahkan dimanfaatkan hanya untuk kepentingan pribadi.Na'udzubillah.
Salafy bukan sebuah sekte atau golongan,bukan sebuah aliran atau organisasi,salafy adalah Islam itu sendiri (ajaran Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad Salallohu 'alaihi wassalam sebagai nabi akhir zaman).

Apa yang manhaj salaf ini tekankan?

Ya,seperti asal apa tujuan Islam ini diturunkan yakni menegakkan tauhid 'sembahlah Allah tiada illah yang berhak disembah kecuali Dia (mengEsakan Allah dari aqidah juga amaliah) sesuai dengan pemahaman para sahabat,tabi'in,tabi'ut tabi'in dan yang mengikutinya serta ijma' para ulama salaf'.
Bukankah semua firqoh yang ada telah menekankan hal yang sama dalam mentauhidkan Allah? Jawabanya adalah 'tidak'.
Karena sebuah ukuran kebenaran jika bertentangan dengan Al-Qur'an,Assunnah bahkan dengan fitrah manusia pastilah sesat adanya.
Arti kata 'sesat' diatas bukan identik dengan kesesatan sebuah pemahaman memuja gaya hidup liberalis (iblis) yang sudah jelas merupakan kesesatan yang nyata,melainkan pemahaman yang seakan baik namun menggiring manusia pada kekufuran.

Mengapa Salafi/Wahabi,Katakanlah Saya Muslim! - perhatikan saudara-saudariku,sekecil apapun sebuah 'bid'ah' akan berpotensi menjauhkan seorang hamba Allah dari ilmu tauhid.Umat Islam harus jeli terhadap berbagai makar kesesatan yang dibungkus dengan kebaikan.
Dan ilmu ini hanya akan kita dapat dengan cara menerapkan ajaran Islam sesuai dengan pemahaman para salafus shalih.

Kendati demikian,masih banyak umat muslim yang kurang begitu jeli terhadap berbagai makar kesesatan yang justru akan memerangi Islam itu sendiri.

Salafi harus berani,selama ini umat muslim telah di 'nina bobo' kan dengan berbagai hal dan ritual kesesatan yang justru akan mengotori hati,membuat mental cengeng dan menggiring menjadi budak iblis.
Inti dari artikel ini adalah bahwa sebagai seorang umat muslim hendaknya kita berusaha berdo'a & istiqomah,ikhlas,bersyukur,selalu khuznudzon (berprasangka baik),ikhtiar dan bersabar,menjauhi bid'ah serta mentauhidkan Allah yang serba maha,berdasar pada pemahaman generasi terbaik.Insya Allah.


Wallahu a’lam
(artinya: “Dan Allah lebih tahu atau Yang Maha tahu atau Maha Mengetahui)
“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa Anta astaghfiruka wa atubu ilaik (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji untuk-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau, saya meminta ampunan dan bertaubat kepada-Mu).”
"Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar