Halaman

Cahaya Pengetahuan Muslim

Kamis, 04 September 2014

Amir Al-Qaeda Anak Benua India, Ashim Umar adalah mantan komandan Taliban

Pembentukan Al-Qaeda di Anak Benua India dan diperkenalkannya Ashim Umar sebagai amirnya menyoroti hubungan dekat antara Al-Qaeda dan kelompok Taliban di Afghanistan dan Pakistan. Al-Qaeda bersatu dalam jihad bersama kedua kelompok Taliban itu dalam melawan pemerintah sekuler Afghanistan dan Pakistan.



Al-Qaeda telah mempromosikan Ashim Umar, Amir baru Al-Qaeda di anak benua India, dalam beberapa pernyataan yang dirilis oleh As-Sahab, media resmi Al-Qaeda, dalam dua tahun terakhir. Asim Umar sebelumnya diidentifikasi oleh Al-Qaeda sebagai komandan dalam Gerakan Taliban di Pakistan, sebuah kelompok jihad yang terkait erat dengan Al-Qaeda, dalam sebuah video yang dirilis oleh As-Sahab pada Juli 2013.
Dalam video tersebut, Ashim Umar menyerukan umat Islam India untuk berpartisipasi dalam “jihad global untuk memberikan tekanan terakhir untuk peruntuhan bangunan Amerika.”
Ashim Umar juga menyatakan AS sebagai musuh utama dan berkata “hidup dipersembahkan dalam jihad ini untuk mengalahkan Amerika dan sekutunya di mana pun.”
Dia menyampaikan mengenai jihad yang berkembang di Suriah, dan mengatakan bahwa “setelah Irak, bendera hitam Khurasan tengah menuju Suriah.” Khurasan adalah wilayah di Asia yang meliputi Afghanistan dan Pakistan, dan dianggap sebagai medan pertempuran kunci Al-Qaeda.
Ashim Umar juga menunjukkan dalam pidato itu bahwa Al-Qaeda tengah berintegrasi dengan kelompok-kelompok jihad lainnya dan berjihad ke Suriah.
“Al-Qaeda dan Mujahidin lainnya telah mengambil kepemimpinan gerakan ini di tangan mereka sendiri,” katanya. “Beberapa kelompok telah pergi ke Suriah dari Afghanistan dan memimpin Jihad di sana.”
Dalam sebuah “wawancara terbuka” dengan Ashim Umar yang dirilis pada bulan April 2014, dia diidentifikasi sebagai pejabat senior syariah Al-Qaeda di Pakistan.
Al-Qaeda di Benua India adalah cabang terbaru dari kelompok jihad global, seperti halnya kelompok jihad resmi Jabhah Nushrah di Suriah dan Asy-Syabaab di Somalia dan Afrika Timur. Keduanya telah mengumumkan secara resmi baiat mereka kepada Al-Qaeda pusat pimpinan Syaikh Aiman Az-Zhawahiri.

Syaikh Aiman Az-Zhawahiri: Al-Qaeda Anak Benua India akan membela Muslim yang tertindas di India, Burma, Bangladesh, Assam, Gujurat, Ahmedabad, dan Kashmir



Tanzhim Qa’idatul Jihad atau yang lebih dikenal sebagai Al-Qaeda telah mengumumkan pembentukan cabang baru, yang disebut “Qa’idatul Jihad di Anak Benua India.” Kelompok ini bertanggung jawab kepada Mullah Omar, pemimpin Taliban Afghanistan, dan dipimpin oleh seorang mantan komandan dalam Gerakan Taliban di Pakistan yang juga menjabat sebagai pejabat syariah di cabang Al-Qaeda di Pakistan.

Tujuan utama dari Al-Qaeda di Anak Benua India adalah sama dengan Al-Qaeda pusat, yaitu untuk membangun kekhalifahan global dan menerapkan syariah, atau hukum Islam.
As-Sahab, media resmi Al-Qaeda, merilis sebuah video berdurasi 55 menit 38 detik terkait pembentukan Al-Qaeda di Anak Benua India pada Rabu (3/9/2014). Video, yang kemudian dirilis di berbagai situs video internet, termasuk YouTube, memaparkan penyampaian Syaikh Aiman Az-Zhawahiri serta Ashim Umar, Amir Al-Qaeda di Anak Benua India, dan Usama Mahmoud, juru bicara kelompok itu.

“Sebuah cabang baru Al-Qaeda didirikan dan Qa’idatul Jihad di Anak Benua India berusaha untuk mengibarkan bendera jihad, mengembalikan pemerintahan Islam, dan menegakkan Syariah Allah di Anak Benua India,” kata Syaikh Aiman dalam pembukaan video tersebut.
Syaikh Aiman mengatakan, kelompok itu sudah dipersiapkan selama bertahun-tahun, terdiri dari “prajurit Imarah Islam (Taliban Afghanistan)” dan akhirnya melapor kepada Mullah Omar.
“Entitas ini bukan didirikan hari (Rabu) ini, tapi ini adalah buah dari upaya yang diberkahi selama lebih dari dua tahun untuk mengumpulkan mujahidin di Anak Benua India menjadi satu kesatuan untuk bersama kelompok utama, Qa’idatul Jihad, dari tentara Imarah Islam dan amirnya yang berjaya, dengan izin Allah, Amir Mukminin Mullah Muhammad Omar Mujahid,” kata Syaikh Aiman yang telah memperbaharui baiatnya kepada Mullah Omar dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada bulan Juli tahun ini.
“Ini adalah sebuah entitas yang dibentuk untuk menyebarluaskan seruan Imam Syaikh Usamah bin Ladin, semoga Allah merahmatinya, untuk menyeru umat untuk menyatukan untaian kalimat Tauhid, melakukan jihad melawan musuh-musuhnya, untuk membebaskan negerinya, untuk memulihkan kedaulatannya, serta untuk menghidupkan kembali kekhalifahannya,” lanjut Syaikh Aiman dalam video tersebut.
Syaikh Aiman mengatakan, kelompok itu akan membela “[Muslim yang] tertindas di Anak Benua India, di Burma, Bangladesh, Assam, Gujurat, Ahmedabad, dan Kashmir …” dan “saudara-saudara kalian di Qa’idatul Jihad tidak melupakan kalian dan bahwa mereka melakukan apa mereka bisa untuk menyelamatkan kalian dari ketidakadilan, penindasan, penganiayaan, dan penderitaan."