Halaman

Cahaya Pengetahuan Muslim

Selasa, 15 Juli 2014

SOMASI UMAT : Akhiri Persoalan Palestina Dengan Jihad !!



SOMASI UMAT (solidaritas ormas-ormas Islam untuk umat yang tertindas) Sumatera Utara dalam pernyataan persnya atas pembantaian saudara seiman di Gaza, menyatakan satu-satunya jalan untuk mengakhiri masalah Palestina adalah Jihad.


“Solusi satu-satunya mengakhiri permasalahan ini adalah jihad. Kami menentang segala upaya perdamaian dengan Yahudi dan ide batil “satu wilayah – dua Negara”. Barang siapa yang menyutujui ide perdamaian ini maka ia merasa lebih paham tentang karakter Yahudi daripada Rasulullah SAW dan Khalifah Umar bin Khattab,” tegas Sekretaris Umum SOMASI UMAT Muhammad Hafiz Aziz, di Medan Senin 16 Ramadhan 1435 H.


Dia juga menyerukan kepada semua Mujahidin dan kaum Muslimin di seluruh dunia, khususnya yang berada di bumi Palestina dan sekitarnya seperti di yang berada di Irak, Mesir dan Suriah untuk menghentikan dan mengesampingkan segala bentuk ikhtilaf dan tafarruq – ashabiyah dan hizibyah (perselisihan dan perpecahan diantara sesama – egosentris dan fanatik kelompok) dan memfokuskan untuk menghancurkan kekuatan Israel.


“Dewan Pimpinan Wilayah Liga Muslim Indonesia Sumatera Utara (DPW LMI-SU) mengajak seluruh elemen-elemen pergerakan Islam untuk menyatukan langkah mendukung dan memperkuat serta mensosialisasikan jihad fi sabilillah atas Yahudi, Amerika dan setiap sekutu mereka sehingga berakhirlah hegemoni mereka dan mereka pun membayar jizyah,” lanjut Hafiz.


Lebih jauh Hafiz mengajak kepada seluruh umat Islam di kota Medan untuk melakukan aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk Palestina pada Hari Rabu, 16 Juli 2014 M, jam 09.00 wib, dengan titik kumpul di Mesjid Raudhatul Islam, Jln.Puteri Hijau Gg.Peringatan NO.1 (Depan Kantor Pertamina Medan) dengan tujuan Konsulat Jendral Amerika.


Ibroh
Peristiwa pembantaian “genocide” ini telah membuktikan pada kita semua bahwa adalah kebodohan belaka jika mengharap pertolongan dari organisasi yang tidak menjadikan jihad sebagai metode perjuangannya. Adalah kebodohan jika kita mengharapkan PBB, OKI , Liga Arab atau pun organisasi lainnya untuk memerdekakan ataupun membebaskan Al Quds.


Tidak akan mungkin organisasi yang menjadi boneka Amerika bin Yahudi itu akan memerangi “induk semangnya“. Tiada jalan lain bagi umat ini kecuali membangun kekuatan untuk memerangi Yahudi hingga sampai terjadi apa yang dikatakan Rasulullah SAW : “Akan sembunyi Yahudi dibalik sebuah batu maka batu itu bicara, hai hamba Allah ini ada Yahudi, maka bunuhlah ia”. Sungguh, tidak ada yang lebih benar perkataannya selain Ash Shiddiqul Amiin Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam.


Maka wajib bagi seorang mukmin untuk menolak perjanjian damai dengan Yahudi atau hidup berdampingan dengan kaum yang dikatakan dalam Al Quran “maghdub ‘alaihim – kemurkaan bagi mereka” karena mereka senantiasa melaklukan pengkhianatan, maksiat dan munkarat bahkan melakukan pembunuhan terhadap para Nabi.

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, 10 Masjid di Bom Saat Serangan Udara "Israel" di Gaza




Pesawat-pesawat tempur “Israel” dengan sengaja membom masjid Farouq di kamp Nuseirat di Jalur Gaza sebelum shalat subuh pada Sabtu (12/7/2014), yang menyebabkan kehancuran total dan rumah di dekatnya mengalami rusak parah, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.

Beberapa hari yang lalu4 orang Palestina meninggal dan 5 lainnya luka-luka dalam serangan udara “Israel” di masjid syuhada Anwar Aziz di Jabaliya

Menurut Kementerian Wakafsetidaknya 10 masjid telah dibom secara langsung selama lima hari terakhir, termasuk dua masjid di Khan Younis dan dua masjid di Gaza utara.

Pada Jum’at (11/7)pesawat-pesawat tempur “Israel” menargetkan area sekitar masjid Dar al-Salam, yang menyebabkan satu orang meninggal dan delapan orang cedera saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah setelah melakukan shalat Tarawih.

Tiga warga Palestina lainnya, termasuk seorang pria tua, meninggal saat menuju ke masjid Rahman untuk melakukan shalat Magrib.

Dalam hal iniWakil Menteri Wakaf Dr Hassan Sifi mengatakan bahwa penargetan masjid oleh pesawat tempur “Israel” mengungkapkan dengan jelas kedengkian dan kebiadaban “Israel”.
Semua orang bisa melihat sekarang hakikat yang jelas dari rasis terorisme “Israel” terhadap warga sipil Gaza seperti yang ditampilkan dalam rombongan jetkapal perangdan artileri yang mengguncang Jalur Gaza, jelasnya.

Kebencian “Israel” memuncak dalam pemboman kuburanmasjid dan tempat ibadahterutama masjid al-Farouq di Nusairat dan masjid Anwar Aziz di provinsi utara“.

Dr Hassan mengatakan bahwa pemboman tempat ibadah adalah pelanggaran yang mencolok terhadap aturan ilahi dan konvensi internasional. Ia meminta pendudukan “Israel” bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang berkelanjutan ini, dan menyerukan kepada masyarakat dunia untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan tempat-tempat ibadah.